Minuman Serbuk Alami yang mengandung Klorofil dan Gamat (Tripang)

Suplement makanan yang mengandung Resveratrol dengan campuran buah alami.

Alat penunjang kesehatan dan kecantikan yang diciptakan di Korea Selatan.

Hydro-Gen Fontaine, alat kesehatan yang mengionisasi air dengan kandungan hidrogen dan alkali.

Rabu, 24 Januari 2018

Hidup Bermanfaat Untuk Orang Lain

[ Tanya ] Pak Sigit sy ada beberapa ganjalan di hati yg mau ditanyakan:
1. Rejeki setiap org berbeda dan itu rahasia Ilahi. Ada org yg ruajin tp rejekinya pas2an, ada org yg kerja biasa2 saja hasil banyak. Tlg jelaskan konsep ini menurut pak Sigit.
2. Hidup manusia utk mencari materi kah atau?
3. Setiap org pny peran dlm hidup. Entah itu hny menjadi buruh kasar atau dokter. Keberhasilan seseorang apakah diukur dg bnyknya uang yg bisa dihasilkan dlm hidupnya atau seberapa bnyk org tsb bisa berperan bagi kehidupan ini?
Tolong dijelaskan...panjang dan lebar lebih baik.
Trims

[Jawab] Dr Sigit Setia:
1. Rezeki memang rahasia illahi. Tetapi dengan ilmu pengetahuan tentang pikiran dsb, bisa diketahui bahwa rezeki kita itu adalah rata rata rezeki 6 orang yg paling mempengaruhi kita. Itulah rahasianya.

2. Yang hidupnya mencari materi itu cuma orang miskin. Mereka harus terus menerus  bekerja untuk bisa hidup. Merekalah satu satunya sumber penghasilan bagi keluarganya (mereka adalah aset). Karena merasa sudah bekerja sangat keras, maka dia merasa berhak sepenuhnya menikmati hasil kerjanya itu. Rumahnya diperindah seindah dia mampu, mobil diperbanyak sebanyak dia mampu, kemudian dia harus bekerja lebih keras lagi untuk merawat materi yg sdh diperoleh itu. 

Sedang orang kaya, sudah memindahkan beban itu dari pundaknya dg cara membangun aset yg akan terus menghasilkan uang untuk dia dan keluarganya.  Hidupnya diabdikan untuk orang lain. Materi sudah bukan menjadi prioritas krn sdh lebih dari cukup.

3. Keberhasilan seseorang dalam hidupnya dilihat dari seberapa besar perannya di dunia ini. Bagaimana dia bisa berperan banyak jika waktunya habis untuk memikirkan dirinya sendiri dan keluarganya. Dengan uangnya Bill Gate bisa membiayai pemberantasan TBC dan AIDS di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Membiayai immunisasi di banyak negara. Mark Zuckerberg pemilik facebook dan whatsapp yg yahudi itu hidup sangat sederhana menurut ukuran kekayaannya. Bajunya hanya 2 macam, kaus abu abu dan jacket abu abu. 99% hartanya di sumbangkan secara bertahap ke yayasan yayasan sosial. Hanya 1% yg diwariskan ke anaknya. Itulah perannya di dunia.

Anda mau berperan sebagai apa ? Apakah hanya bekerja keras untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga, atau bekerja keras untuk bisa menyentuh kehidupan orang banyak ? Jika ingin memiliki peran seperti yang terakhir, segeralah mencari penghasilan pasif dengan cara membangun aset. Karena dengan penghasilan aktif, sudah sangat terbukti bahwa semakin besar penghasilannya, akan semakin tidak punya waktu dan semakin besar pula kreditnya. (Sumber : dr. Sigit Setyawadi, S.Pog)

Selasa, 09 Januari 2018

Law of Attraction Gaya Rasululloh

APA YANG KITA PIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI  

Suatu hari, Rasulullaah SAW menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.

Beliau bersabda,
" Semoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu".

Orang itu menjawab,
" Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika menimpa orangtua yang sudah renta, bisa menyeretnya ke lubang kubur ".

Mendengar keluhan orang itu, Rasulullaah SAW bersabda :
‘ Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya ’.
(HR. Ibnu Majah)

Sungguh indah apa yang disabdakan Rasulullaah SAW.

*Perhatikan pesan-pesan Rasulullaah SAW berikut ini 😗

" Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya "
(HR. at-Tirmidzi)

"Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLAAH."
(HR. Ahmad)

🔹 Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.

🔹 Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.

🔹 Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal.

🔹 Jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses.

🔹 Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.

🔹 Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.

Inilah, The Law of Attraction Hukum Tarik Menarik,  merupakan Sunnatullaah yang berlaku di alam semesta

You are what you think (Anda adalah apa yang Anda pikirkan).

Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.

Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.

Tugas kita hanya 2, yaitu : Berusaha optimal dan berdoa.

Sedangkan selanjutnya itu Kuasa ALLAAH SWT.

Nabi SAW bersabda :
"Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah,  maka ALLAAH berfirman, " Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu".
(HR. Ahmad).

Pikirkan yang baik2, berkata yg baik, Bertindaklah yg Baik- Baik, dan Insyaa Allaah yg datang juga yang Baik- Baik!

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin.....n keep smille 😊😊😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Senin, 08 Januari 2018

Perkelahian Seumur Hidup


Umumnya pikiran sadar ingin ini itu, merancang rancang bisnis ini itu dan yakin berhasil kalau melakukan ini. Seringkali hanya berhasil sebentar kemudian menurun lagi. Membangun bisnis ini, naik sebentar turun lagi.  Ganti bisnis ini itu dan seterusnya seumur hidup kita.

Sayangnya apa yg diinginkan pikiran sadar berbeda dengan tujuan yg dimiliki pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar menginginkan  boss nya (kita) harus kerja keras dan nggak boleh punya uang.
Mungkin Anda berpikir :"Kok aneh pikiran bawah sadar kita nggak ingin kita hidup nyaman ?". Tidak aneh karena pikiran bawah sadar itu sebenarnya pikiran anak usia 7 tahunan yg kemudian mengendalikan kehidupan orang dewasa.

Coba Anda ingat ingat ketika kecil ditanya orang :"Kalau besar besok ingin jadi apa ?". Apa jawabannya ? Pasti nama nama pekerjaan. Mulai dokter, bupati, tentara, polisi sampai tukang ngarit. Yang terakhir itu jawaban saya menurut ibu, untung selalu dibelokkan "ngarit uang" oleh ibu dan bapak saya. Kalau tidak saya pasti jadi tukang ngarit betulan.

Kita di cetak oleh lingkungan masa kecil kita utk menjadikan terus bekerja keras sebagai tujuan hidup. Supaya terus bekerja keras, oleh pikiran bawah sadar kita dibuat utk selalu tidak punya uang. Dapatnya sulit, kalau dapat mudah dikeluarkan.

Itulah perkelahian yg nyaris terjadi seumur hidup dan melelahkan.  Hidup jadinya seperti roller coaster. Kecuali kita memang sdh berniat utk hidup seadanya saja. Menjadi guru ya sudahlah diterima, yg menjadi tentara ya menerima, yg jadi buruh tani juga menerima. Maka hidupnya tenang datar datar saja krn sdh cocok dengan kehidupan yg diinginkan bawah sadar.

Jadi kalau kita ingin berubah, langkah awal ya mengubah dulu pikiran bawah sadarnya. Untuk itu lakukan 3 tahapannya ini utk bisa berubah.

Kamis, 04 Januari 2018

Lima Peraturan Dasar Keuangan

Ada 5 dasar peraturan keuangan. Sayangnya kita nyaris salah di ke lima hal itu. Mungkin Anda tidak demikian, tetapi saya demikian sampai usia 45 an. Ke lima hal itu akan saya uraikan satu per satu besok. Tetapi untuk memenuhi keingin tahuan Anda, akan sy singgung sedikit sekarang.

Ke lima hal itu adalah :

1. Bisa membedakan aset dan beban : Di sini saja sudah terbolak balik. Yang beban dikatakan aset. Seharusnya menumpuk aset supaya tambah kaya, yang dilakukan malah menumpuk beban sehingga tambah miskin.

2. Mengerti arus uang atau cashflow : Selama bertahun tahun, cashflow saya ternyata lebih banyak cashflownya orang miskin, dan TIDAK PERNAH mengalami cashflow orang kaya. Padahal SEMUA ORANG YANG KENAL SAYA, menganggap saya kaya. Termasuk saya sendiri.

3. Mengetahui cara menggunakan uang : Dari 3 cara menggunakan uang, saya justru melakukan yang terjelek. Jangan tertawa dulu, karena saya yakin Anda juga melakukan hal yang sama.

4. Mengetahui penghasilan aktif dan pasif : Seumur hidup saya dan Anda dilatih untuk mencari UANG YANG SALAH. Kemudian bingung sendiri mengapa semakin tua kerjanya harus semakin keras ya ?. Lha iyalah, karena jenis uang yang salah yg kita cari.

5. Mengetahui definisi kaya dan miskin : Di hal yg paling penting inipun kita tidak tahu. Kira semua ingin kaya, tetapi kita semua salah membuat definisinya.  Akibatnya jelas, dari waktu ke waktu bukannya bertambah kaya tetapi justru bertambah miskin. Kalau dia dokter atau pengacara, semakin senior kerjanya semakin keras. Itu sebenarnya menunjukkan semakin miskin. Mereka bekerja semakin keras bukan karena ingin, tetapi karena harus.

Arti Kaya, Makmur dan Miskin

Terkadang terasa menggelikan. Atau lebih tepat lagi mengenaskan ? Ada sebuah ironi yang terjadi disini.

Nyaris seumur hidup kita bekerja keras setengah mati supaya bisa kaya atau makmur. Tetapi karena tidak cerdas finansial dan tidak tahu hukum-hukum keuangan, kita malah menjauh dari kaya. Semakin lama justru semakin mendekat kearah miskin tanpa disengaja atau disadari. Akibatnya banyak yg semakin frustrasi. Semakin besar penghasilan kita, mengapa semakin banyak hutang kita ? Dan merasa semakin merasa perlu mendapat penghasilan lebih besar lagi ? Kok seperti kurang terus ya ? Lapar uang terus ya ?

Banyak guru yang justru semakin stress ketika mendapat tunjangan pendidikan yang besarnya 1x gaji. Teman teman sy yg waktu itu rata rata sdh kepala sekolah, membenarkan bahwa mereka semakin sering menandatangi rekomendasi permintaan kredit dari para guru. Ini ironi kan ? Digaji semakin besar, justru hutangnya yang semakin besar.

Akibat rendahnya kecerdasan finansial, kita menumpuk beban yg kita pikir aset seperti rumah, tanah dan mobil. Akibatnya kita sebenarnya bertambah miskin meskipun kita sendiri merasa bertambah kaya. Itu nampak dari kerja kita yg semakin tua semakin keras dan tanggung jawabnya semakin besar. Itu sebenarnya hanya menunjukkan bahwa kita membutuhkan uang semakin banyak utk bisa bertahan hidup. Mereka yg berusaha mencari uang besar adalah mereka yg kekurangan uang alias miskin. Itulah aturan dasarnya yang perlu dipahami.

Kaya dan Makmur

Orang kaya itu bukan orang yg penghasilannya besar, rumahnya besar dan mobilnya banyak. Itu namanya orang yg hidupnya mewah. Sebagian besar yg hidupnya mewah seperti itu adalah orang yang secara keuangan sebenarnya miskin. Karena mereka membiayai kehidupan mewahnya dg bekerja keras. Seperti yg saya lakukan dulu.

Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa orang disebut kaya kalau mulai besok dia berani berhenti bekerja, karena sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari biaya hidupnya.

Sebenarnya yang paling mudah ya mengukur INDEKS KEMAKMURAN masing masing. Yaitu penghasilan pasif di bagi biaya hidup. Jika IK nya lebih dari 1 berarti kita makmur. Jika IK nya jauh lebih besar dari 1 berarti kita kaya.

Coba Anda ukur Indeks Kemakmuran 15 tahun yg lalu, 10 tahun lalu dan sekarang. Jika naik terus berarti bagus, pola pengaturan keuangan bisa diteruskan. Jika turun terus berarti tidak bagus. Anda harus segera merubah arah. Bisa dengan merubah cara mencari uang atau dengan merubah cara menggunakan uang.

Definisi Miskin

Sebenarnya definisi miskin itu secara filosofi tidak ada karena kita menggunakan kata ampuh yaitu CUKUP. Padahal yg sering terjadi, cukup itu artinya kekurangan uang yang dicukup cukupkan.

Dalam dunia keuangan sebenarnya hanya ada 2 kondisi yi KEKURANGAN UANG dan KELEBIHAN UANG. Anda disebut kekurangan uang bila Anda masih HARUS BEKERJA utk mendapatkan uang. Sebaliknya Anda disebut kelebihan uang jika uang sudah datang sendiri dari ASET yg dulu Anda bangun. Anda boleh saja tetap bekerja seperti Bill Gate dan para milyarder lain. Tetapi bekerjanya membangun aset.

Tetapi dengan definisi kaya yg sudah baku yaitu penghasilan pasif lebih besar dari biaya hidup, maka definisi miskin ya kebalikannya. Jose Mujica, presiden Uruguay yang sangat sederhana mengatakan bahwa Orang miskin adalah mereka yang bekerja keras hanya untuk membayar gaya hidupnya yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih.

Saat itu saya juga termasuk orang miskin yang terus menerus berusaha mencari uang besar. Hanya untuk memenuhi gaya hidup saya yang semakin lama semakin mewah. Kemudian berhasil merubah arah dan akhirnya sampai saat ini saya masih terus bekerja membangun aset.